Gibran Sebut Parfum LV dan Gucci Mengandung Kemenyan, Benarkah?
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyebut parfum brand-brand terkenal seperti Louis Vuitton dan Gucci menggunakan kemenyan dalam bahan baku pembuatan produknya. Pernyataan itu membuat banyak yang penasaran dengan faktanya.
Pernyataan Gibran itu disampaikan dalam pembekalan kepada peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan 68, Senin (14/7). Hal tersebut langsung memicu rasa penasaran mengingat kemenyan memiliki bau yang khas. Faktanya, dalam industri kecantikan, kemenyan memang sering kali digunakan meski tidak dalam versi asli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenyan dalam Parfum
Kemenyan dalam dunia parfum dikenal sebagai incense atau olibanum. Kemenyan yang hadir dalam bentuk resin merupakan bahan aromatik yang dibakar untuk menghasilkan aroma harum berasap. Kemenyan berasal dari getah pohon tertentu, terutama pohon Boswellia, dan sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu dalam ritual keagamaan, meditasi, maupun parfum tradisional. Aromanya dikenal memberikan kesan hangat, smoky, dan kadang mistis.
Dalam praktek industri parfum modern, kemenyan tidak selalu digunakan dalam bentuk asli. Banyak parfum menggunakan komponen sintetis atau versi olfaktori dari kemenyan, yang artinya aroma kemenyan dibuat secara kimia untuk meniru karakteristik aslinya.
Apakah Benar Parfum Gucci dan Louis Vuitton Mengandung Bahan Kemenyan?
Setelah ditelusuri, beberapa varian parfum dari Gucci dan LV memang menggunakan kemenyan atau incense sebagai salah satu bahan utamanya. Namun kemenyan yang dipakai biasanya dalam bentuk olfaktori (aroma sintetis) bukan resin atau getah kemenyan murni. Berikut beberapa parfum Louis Vuitton dan Gucci yang memang mencantumkan kemenyan sebagai salah satu bahan atau wanginya:
1. Louis Vuitton - Ombre Nomade
Parfum ini memakai incense (kemenyan) yang dikombinasikan dengan Oud wood (kayu gaharu). Alhasil, wewangian tersebut memberikan aroma khas yang tajam dan eksotis. Selain itu, ada juga Benzoin, resin aromatik yang memberi efek hangat dan manis serta Raspberry untuk memberikan sentuhan manis dan buah. Karenanya, produk ini memberi kesan aroma yang dalam, smoky, sekaligus mewah.
Namun meski tercantum 'incense' sebagai bahan utama, besar kemungkinan Louis Vuitton menggunakan versi sintetis dari aroma kemenyan untuk menjaga konsistensi, keamanan, dan stabilitas produk.
2. Gucci - Intense Oud & A Midnight Stroll
Gucci juga menggunakan kemenyan sebagai komponen utama dalam beberapa varian parfum, salah satunya Gucci Intense Oud yang mengandung kombinasi wewangian Oud/Agarwood, Incense/Olibanum (kemenyan), Leather, Amber sehingga menciptakan aroma yang maskulin.
Sedangkan dalam Gucci A Midnight Stroll, aroma kemenyan dikombinasikan dengan Cade oil yang beraroma kayu bakar dan Cypress yang berkesan segar dan kehijauan. Parfum tersebut merupakan bagian dari koleksi eksklusif The Alchemist's Garden, yang memang terinspirasi dari alkimia dan ramuan kuno, di mana kemenyan sering digunakan secara simbolis dan aromatik.
(mud/mud)