.webp)
Ribuan peserta tumpah ruah di kawasan Kota Lama Surabaya pagi ini dalam gelaran Samator EnviRUNment 2.0. Event lari yang dikemas ramah lingkungan ini dibuka dengan flag off pada Minggu (20/7) pagi.
Setelah garis finish berhasil dilewati sekitar 2.700 pelari, suasana jadi semakin seru saat sesi zumba dimulai. Artis sekaligus presenter Asri Welas turun langsung memimpin para peserta dari atas panggung.
"Enggak ada kata telat untuk olahraga. Saya 47 tahun," ujar Asri, Minggu (20/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semangat peserta makin membara saat Asri sempat turun panggung dan mengajak beberapa pelari untuk zumba hingga bergoyang bersama di atas panggung.
Asri pun mengapresiasi semangat para peserta Samator EnviRUNment 2.0. Pemilihan lokasi di kawasan Kota Lama Surabaya juga menjadi nilai plus.
"Seru banget. Satu, aku menikmati, di sisi lain, karena belum pernah jalan-jalan ke sini, Kota Tua, Surabaya," katanya.
 Artis Asri Welas usai mengikuti Samator EnviRUNment 2.0 di Surabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim) |
Asri pun sangat mendukung konsep lari dengan lebih ramah lingkungan lewat Plogging Run. Plogging Run ini tersedia dalam beberapa format yakni, 5K dan 10K individu, serta 5K dan 10K beregu dengan empat orang per tim.
"Yang paling seru itu, kumpulin sampah. Jadi tadi aku ikut di 5K itu, ada yang bawa plastik. Karena plastiknya itu adalah dari labu," ungkapnya.
Sejalan, Deputy CEO Samator Group Imelda Harsono menuturkan bahwa komunitas pelari punya potensi yang besar menjadi agen perubahan, terutama untuk lingkungan sekitar.
"Kalau semakin banyak runners yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, maka gerakan ini bisa menjelma jadi budaya yang berdampak luas," ucapnya.
Diketahui bahwa event ini digelar spesial dalam rangka merayakan 50 tahun perjalanan Samator. Kota Lama Surabaya dipilih sebagai lokasi karena nilai historisnya, mengingat kantor pertama Samator berdiri di Jalan Panggung, kawasan ini.
(ihc/abq)
